Masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh oleh berbagai isu terkait aktivitas Gunung Slamet yang tidak jelas sumbernya.

Pemerintah mencatatkan frekuensi gempa di Gunung Slamet meningkat dan suhu mata air panas juga mulai naik.

Status Gunung Slamet ditingkatkan dari Level I atau Normal menjadi Level II atau Waspada sejak pukul 08.00 WIB tadi.

Grafik pendakian ke Gunung Slamet dalam beberapa waktu terakhir mengalami penurunan.

Mmenurut Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0701/Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Chandra, kebakaran hutan dan lahan itu sudah berlangsung dua hari.

Gunung Slamet memang statusnya ditingkatkan jadi waspada.

Masyarakat, pengunjung atau wisatawan diimbau tidak berada atau beraktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak Gunung Slamet.

Wisata minat khusus berupa pendakian Gunung Slamet, Jawa Tengah, mulai diminati wisatawan mancanegara, kata petugas Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Dinbudparpora)…

Jalur pendakian Gunung Slamet melalui Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dibuka kembali setelah sempat ditutup sejak 8 Februari 2016 akibat…

Tiga pendaki yang tersesat di Gunung Slamet, Jawa Tengah, hingga saat ini masih dalam pencarian.

Masih aktifnya gempa hembusan Gunung Slamet, Pos Pengamatan Gunung Slamet Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gambuhan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah,…

Gempa embusan yang terjadi di Gunung Slamet, Jawa Tengah, cenderung meningkat, kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi, Sumber Daya Mineral Surono mengatakan letusan Gunung Slamet tidak akan sebesar letusan Gunung Merapi pada 2010.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono menyatakan aktivitas Gunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang,…

Letusan dengan dentuman kuat kembali terjadi di Gunung Slamet, Jumat (12/9/2014) sekitar pukul 13.35 WIB siang tadi.

Gunung Slamet kembali mengeluarkan 38 kali letusan dengan mengeluarkan abu berwarna coklat kehitaman tebal dengan tinggi letusan 200-1.500 meter.