BEI menerbitkan regulasi terbaru terkait pemecahan saham dan penggabungan saham atau stock split dan reverse stock split.

BEI menegaskan pihaknya akan mencari pelaku penyebar informasi palsu atau hoaks terkait mengenai aksi reverse stock saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

Reverse stock split atau sering disebut reverse split artinya suatu proses penggabungan saham-saham untuk membentuk nilai saham yang lebih proporsional.

Kabar PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang akan melakukan reverse stock saham atau penyatuan kembali beberapa saham dibantah langsung oleh BEI.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mendaki kembali setelah sempat turun sesaat seiring dengan munculnya isu reverse stock.

Selain dalam kurun 2 tahun sejak IPO, pembatasan stock split dan reverse stock juga berlaku dalam 12 bulan sejak rights issue maupun private placement.

Bursa berharap POJK terbaru tentang stock split dan reverse stock sesuai dijalankan oleh emiten.

Saham BBRM turun 6,67 persen atau 5 poin menjadi Rp70, setelah melakukan reverse stock.

Reverse stock split artinya penggabungan nilai nominal saham untuk membentuk harga baru, yang sesuai dengan kondisi yang disusun penilai.

Adanya peraturan terkait stock split dan reverse stock akan memberikan kepastian hukum dalam rangka pemenuhan hak-hak pemegang saham dan memberikan perlindungan kepada investor.

OJK perlu mengatur persyaratan dan prosedur pelaksanaan Pemecahan Saham dan Penggabungan Saham dengan tujuan memberikan kepastian hukum dalam rangka pemenuhan hak-hak pemegang…

PT Mitra Investindo Tbk. (MITI) akan melakukan penggabungan nilai nominal saham atau Reverse Stock di mana saham Kelas A yang semula memiliki nilai nominal Rp200 menjadi…

Dalam keterbukaan informasinya di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (25/9/2020), emiten berkode BEKS ini perseroan butuh perbaikan posisi keuangan.

Nilai nominal baru perdagangan saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (UNSP) di pasar reguler dan negosiasi di Bursa Efek Indonesia akan dimulai pada 15 November 2016

PT Buana Listya Tama Tbk. memastikan akan melaksanakan reverse stock dengan rasio 8:1, sekaligus menerbitkan saham seri B seperti rencana awal.

PT Mitra Investindo Tbk. (MITI) akan melaksanakan perubahan nilai nominal saham yang dilakukan melalui pengurangan jumlah saham atau reverse stock pada bulan ini.