Harga Bitcoin berada di bawah US$40.000 untuk pertama kalinya sejak peluncuran ETF Bitcoin spot.

Persetujuan ETF Bitcoin Spot oleh Bursa AS membawa dampak positif bagi industri kripto.

Apa itu ETF Bitcoin Spot yang baru saja disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS?

Persetujuan produk ETF Bitcoin oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) berpotensi menyengat harga aset kripto tersebut.

Regulator AS mengesahkan aturan Bitcoin menjadi aset dasar atau underlying asset untuk ETF sehingga dapat mengerek harga aset investasi tersebut.

Sederet sentimen positif awal tahun 2024 turut membuat harga Bitcoin melesat, seperti persetujuan ETF Bitcoin oleh Securities and Exchange Commission (SEC) AS.

Persetujuan ETF Bitcoin oleh Bursa AS berpeluang mendorong regulator Indonesia untuk menyusun regulasi yang lebih komprehensif terhadap industri kripto

Implementasi prinsip ESG hingga pengembangan produk ETF Bitcoin disebut-sebut berkaitan dengan rencana PHK di manajemen aset terbesar dunia, Blackrock.

Target harga Bitcoin hingga akhir tahun 2023 diprediksi berada dalam kisaran US$40.000 hingga US$45.000.

Ketika harga Bitcoin melonjak, indeks Fear & Greed menunjukkan angka 75 yang berarti bahwa pasar kripto berada di fase optimis atau greed.

Ketika harga Bitcoin melonjak, indeks Fear & Greed menunjukkan angka 75 yang berarti bahwa pasar kripto berada di fase optimis atau greed.

Salah satu ETF obligasi kelolaan Vanguard sukses menembus nilai US$100 miliar, rekor baru dalam kategorinya.

Harga Bitcoin mencapai level US$40.210 pada perdagangan hari Minggu, tertinggi sejak April 2022. Kemudian, Bitcoin masih stabil di US$40.011 pada Senin.

PT KISI Asset Management (KISI AM) meluncurkan produk baru Reksa Dana Indeks KISI IDX30 ETF (KISI IDX30 ETF).

Harga Bitcoin hari ini sempat menguat sekitar 6% dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan pada US$37.843.