Sukuk Tabungan ST012 akan meluncur pada akhir April 2024, penjualannya diprediksi tembus Rp20 triliun.

SR020 telah laris terjual Rp19,51 triliun pada sehari jelang penutupan penawaran.

Sukuk Ritel seri SR020 masih ditawarkan hingga 27 Maret 2024 dalam dua tenor dengan potensi cuan hingga Rp859,46 juta per tahun.

Sukuk Ritel seri SR020 telah laris terjual sekitar Rp11,20 triliun hingga Senin (18/3/2024) sejak resmi ditawarkan.

Sukuk Ritel SR020 laris Rp4,03 triliun hingga awal Ramadan, Selasa 12 Maret 2024.

SR020 diprediksi laris seiring dengan momentum mengucurnya THR Lebaran 2024.

DJPPR Kemenkeu membidik target indikatif Rp12 triliun dari lelang SBSN Selasa (5/3/2024).

Sukuk Ritel SR020 memiliki kuota penawaran awal sebesar Rp15 triliun dengan kupon hingga 6,4%.

Kupon Sukuk Ritel seri SR020 diprediksi di kisaran 6,2% dan 6,4% yang akan meluncur awal Maret 2024.

Lelang SBSN dengan 7 seri sukuk tersebut akan dibuka pada Selasa (20/2/2024) pukul 09.00 WIB.

Pemerintah Sumatra Barat (Sumbar) mengkaji potensi pemanfaatan obligasi daerah syariah atau sukuk daerah untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur.

Sumatra Barat menyiapkan langkah strategis untuk bisa menggenjot sektor pembangunan meski kondisi APBD 2024 sebesar Rp6,7 triliun yang dinilai masih terbatas.

Kuota sukuk seri ST011T4 telah terpenuhi tiga hari sebelum masa penawaran berakhir, menunjukkan minat investor terhadap ST tenor 4 tahun sangat tinggi.

Filipina baru saja menerbitkan sukuk dalam mata uang dolar AS untuk pertama kalinya. Meningkatkan persaingan di Asean dalam perebutan dana Timur Tengah.

Fintech tengah berlomba untuk mendorong penjualan Sukuk Tabungan ST011 hingga akhir masa penawaran pada 6 Desember 2023.