PVMBG menaikkan tingkat aktivitas Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung tanggal 6 November 2024.
Gunung Marapi di Sumbar mengalami erupsi pada pukul 16.56 Wib Rabu 10 Juli 2024 dengan ketinggian kolom abu yang teramati Pos Pengamatan mencapai 1.000 meter.
Sebanyak 56 sabo dam pengendali lahar akan dibangun di aliran sungai Gunung Marapi di daerah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar guna mengendalikan lahar.
BNPB akan melakukan peledakan batuan material Gunungapi Marapi sebagai upaya pembersihan material batuan yang terdapat di aliran air pasca bencana lahar dingin.