Para Konglomerat Tanah Air menerima gelimangan dividen dari emiten yang mereka miliki. Bisnis telah merangkumnya mulai Salim hingga Prajogo Pangestu.

Pembagian dividen dari emiten Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) bisa jadi pemanis.

Ada 46 emiten dengan cum dividen pekan depan, di antaranya PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) milik Lo Kheng Hong dan emiten Sandiaga Uno, Samator Indo Gas (AGII).

PT Multi Hanna Kreasindo Tbk. (MHKI) bakal membagikan dividen tunai 10% dari total laba bersih yang akan digunakan.

Sarana Menara Nusantara (TOWR) akan membagikan dividen final senilai total Rp901 miliar ke pemegang sahamnya.

Emiten perkapalan PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) akan membagikan dividen final sebesar Rp12 per lembar untuk tahun buku 2023.

Laporan BPK mengungkapkan total dividen BUMN sepanjang 2023 mencapai Rp82,05 triliun, tumbuh 102,13% secara tahunan.

Pemerintah membukukan 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang paling besar menyetor dividen ke kas negara atau APBN. Simak daftarnya.

Pemegang saham memutuskan tidak membagikan dividen dengan mempertimbangkan belanja modal proyek jumbo INCO.

Mayoritas dana PMN BUMN rencananya akan digunakan untuk menjalankan penugasan dari pemerintah.

Sebanyak 21 emiten menjadwalkan cum dividen tahun buku 2023 pada pekan kedua Juni 2024.

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (SURGE) dengan kode saham WIFI telah mengumumkan pembagian dividen dari laba tahun 2023 sebesar 4,3% atau setara Rp2,5 miliar.

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) hari ini mengumumkan pembagian dividen tunai sebesar 40% dari laba bersih tahun buku 2023, yang mencapai Rp1,34 miliar.

Beberapa saham terpantau akan mencapai batas cum dividen pada perdagangan hari ini, Rabu (5/6/2024), diantaranya adalah UCID, VICI dan MSTI.

Beberapa saham terpantau akan sampai pada batas akhir cum dividen pada hari ini, Selasa (4/6/2024), diantaranya adalah SGRO, WIIM, dan BISI.