Pemerintah diminta memberikan kebijakan khusus bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap (non fix income) guna meningkatkan aksesibilitas kepada kredit perumahan dari perbankan.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono memperkirakan total dana yang dibutuhkan untuk menutupi backlog perumahan mencapai Rp2.600 triliun.
Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Raharjo Adisusanto melaporkan bahwa perseroan telah menyalurkan pembiayaan kredit kepemilikan rumah (KPR) sepanjang…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan agar PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk melakukan ekspansi pembiayaan perumahaan di berbagai daerah di Indonesia karena…
Masyarakat kelas menengah ke bawah yang memiliki pendapatan tak tetap dan tak tetap masih khawatir karena belum memiliki dana yang cukup di tengah mahalnya harga dan rumah…