Sejumlah perbankan milik konglomerat di Indonesia mengalami peningkatan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) per kuartal III/2024, bahkan mendekati ambang batas…
NPL tinggi di sejumlah bank milik konglomerat dinilai terkait dengan strategi bisnis masing-masing, maupun karena terpengaruh pelemahan daya beli masyarakat.
Fenomena deflasi yang terjadi di Indonesia selama 5 bulan beruntun berisiko memicu kenaikan rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) perbankan.
Rasio kredit bermasalah (NPL) termasuk kredit macet BPR membengkak menjadi 11,39% per Juni 2024, sedangkan BPR yang dinyatakan bangkrut sebanyak 15 bank.
Sejumlah bank menyampaikan strategi dalam mencegah pemburukan kualitas kredit saat NPL sektor UMKM per Juni 2024 mencapai 4,04% atau senilai Rp59,52 triliun.
Bisnis, JAKARTA — Industri perbankan mengalami perbaikan kualitas kredit, bahkan mulai kian mendekati kondisi seperti sebelum pandemi Covid-19. Kondisi ini membuka harapan…
OJK tidak begitu khawatir terhadap kondisi NPL yang sangat tinggi pada sejumlah bank umum. OJK memastikan kondisi bisnis bank secara umum masih stabil.