Nilai tukar rupiah diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Jumat (29/11/2024).
IHSG berisiko lanjut koreksi menuju level 6.835 pada perdagangan hari ini, Jumat (29/11/2024). Meski begitu, sejumlah saham direkomendasikan analis hari ini.
Harga Bitcoin kembali naik mendekati level harga US$100.000, mengakhiri tren penurunan terpanjangnya sejak kemenangan Donald Trump di Pilpres AS November lalu.
Para pejabat The Fed menunjukkan dukungan luas untuk pendekatan yang cermat terhadap pemangkasan suku bunga di masa mendatang karena ekonomi tetap solid.
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa (26/11/2024) dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq berakhir lebih tinggi karena emiten sektor teknologi rebound.
Sejumlah pejabat The Fed masih mendiskusikan penurunan suku bunga acuan 25 basis poin pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) Desember mendatang.
Zurich Indonesia optimistis terhadap prospek industri asuransi pada 2025. Hal tersebut seiring dengan berakhirnya masa tahun politik dan tren suku bunga tinggi.
Indeks LQ45 yang berisi 45 emiten berkapitalisasi besar telah mencatatkan kinerja jeblok sampai saat ini kendati masih terdapat peluang kinerja moncer.
Rupiah diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah pada perdagangan pekan depan, Senin (25/11/2024), dibayangi sentimen suku bunga hingga Donlad Trump.