Badan Kejuruan Teknik Nuklir menilai biaya operasional pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) lebih murah dibandingkan pembangkit listrik berbasis EBT
BRIN mengungkap estimasi kebutuhan biaya investasi yang diperlukan untuk mendukung rencana pemerintah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklit (PLTN).
Organisasi Pelaksana Program Energi Nuklir akan bertanggungjawab mengordinasikan percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Indonesia.
Kementerian ESDM menyebut masih ada dua poin persyaratan lagi yang harus dipenuhi oleh Indonesia untuk dapat mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Menteri ESDM menerbitkan aturan revisi terkait Tim Persiapan Pembentukan Organisasi Pelaksana Program Energi Nuklir guna mempercepat pengembangan PLTN.
India mengajak swasta untuk berinvestasi di pembangkit listrik energi nuklir (PLTN) dengan total nilai sekitar US$26 miliar atau setara Rp406,9 triliun.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memiliki kekhawatiran gempa bumi di Indonesia yang terdapat di sejumlah wilayah, jika Indonesia ingin membangun PLTN.
Pemerintah tengah mempercepat pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir dengan membentuk NEPIO yang diketuai oleh Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan