Telkom mengungkapkan penyebab perusahaan sangat selektif dalam menggelar 5G di Tanah Air

Telkomsel mengoperasikan lebih dari 219.000 BTS 4G yang siap mendukung panggilan suara berbasis internet atau voice over LTE (VoLTE).

Perusahaan teknologi besar dunia terus menerus meningkatkan belanja modalnya demi pengembangan kecerdasan buatan, kendati investasi ini dianggap pemborosan.

Telkomsel menambah jumlah BTS 5G dalam 1 tahun terakhir dengan total BTS yang dioperasikan 947 BTS

Komdigo mendorong operator seluler untuk lebih rajin menggelar 5G khususnya di wilayah perkotaan. Jumlah pengguna smartphone di wilayah tersebut cukup matang

Spektrum frekuensi yang terbatas di tengah tingginya kebutuhan teknologi 5G terhadap pita lebar menjadi penyebab penetrasi 5G berjalan lambat

Kemenkominfo mengkaji potensi adopsi teknologi 5G guna menciptakan pemerataan konektivitas digital yang lebih optimal, terutama di wilayah 3T.

Tokopedia dan Shop Tokopedia memastikan data pengguna tetap aman khususnya menjelang Harbolnas. Perusahaan telah menyiapkan sejumlah langkah

Kemenkominfo mematangkan kebijakan frekuensi 3,5 Ghz untuk seluler guna memacu pemerataan 5G. Frekuensi tersebut sekarang masih digunakan satelit

Penundaan lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz menjadi awal 2025 dinilai akan berdampak pada layanan jaringan 5G di Indonesia.

Teknologi 4G masih akan mendominasi dengan porsi 50% di Asia Pasifik, sementara 5G sekitar 45% pada 2030. Sisanya teknologi 2G dan 3G.

Teknologi 5G Indonesia diperkirakan tumbuh pesat dalam 6 tahun ke depan dengan tingkat penetrasi mencapai 32%. Didorong inovasi swasta dan dukungan regulator.

Peran debt collector telah tergantikan oleh kecerdasan buatan karena dinilai dapat berkomunikasi dengan nasabah, dengan lebih humanis

Telkomsel menghadirkan jaringan 5G di Aceh secara bertahap dan terukur guna mendukung PON XXI

Telkomsel menghadirkan jaringan 5G di Aceh secara bertahap dan terukur guna mendukung PON XXI

Mesir memiliki keahlian dalam pembuatan kabel bawah laut sementara Indonesia menawarkan investasi konektivitas 5G hingga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.