Sejumlah korporasi Grup BUMN mempersiapkan jurus yang berbeda untuk melunasi surat utang jatuh tempo pada paruh kedua tahun ini.

PT PLN, KAI, dan Pegadaian bakal menghadapi utang obligasi senilai total Rp5,1 triliun yang jatuh tempo pada tahun ini.

Pegadaian akan menghadapi jatuh tempo Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap IV Tahun 2023 Seri A pada 4 September 2024.

Total nilai pokok obligasi yang harus dibayar oleh lima BUMN sepanjang tahun ini mencapai Rp6,98 triliun.

Emiten konstruksi BUMN PTPP saat ini sedang berfokus untuk menurunkan utang berbunga.

Waskita Karya (WSKT) menyampaikan tidak mendapatkan persetujuan atas Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III tahun 2018.

Merdeka Copper Gold (MDKA) berhasil melunasi obligasi jatuh tempo pada 25 November 2022.

Tower Bersama (TBIG) memiliki dua obligasi jatuh tempo senilai Rp2,65 triliun pada Agustus dan Desember 2022.

Permodalan Nasional Madani (PNM) akan mengeluarkan obligasi dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis yang tinggi dan refinancing.

Seiring pemulihan ekonomi dan industri yang bertumbuh, penerbitan obligasi cukup marak dibandingkan dengan dua tahun belakangan.

Obligasi korporasi dinilai semakin marak pada tahun ini, walaupun terdapat tekanan suku bunga The Fed yang agresif.

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) alias Indonesia Eximbank memiliki obligasi dan sukuk yang segera jatuh tempo pada 23 April 2022.

BRI (BBRI) telah menyiapkan dana untuk pembayaran Obligasi Berkelanjutan II BRI Tahap II Tahun 2017 Seri C yang akan jatuh tempo pada 11 April 2022.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) telah menyiapkan dana untuk pelunasan pokok dan bunga senilai total Rp1,9 triliun yang akan jatuh tempo pada 22 Maret 2022.

Maybank Finance menyediakan dana sebesar Rp672,81 miliar, untuk melunasi pokok dan bunga obligasi yang akan jatuh tempo pada 2 April 2022.

Maybank Indonesia (BNII) akan melunasi bunga dan pokok obligasi yang akan jatuh tempo pada 27 Maret 2022 sebesar Rp237,25 miliar.