Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Kemendag Farid Amir mengakui menerima duit S$10.000 terkait kasus korupsi persetujuan ekspor CPO.

Lin Che Wei ditunjuk untuk membantu Kemendag mengurus kelangkaan minyak goreng tanpa Surat Ketetapan (SK) dan kontrak.

Perkara mafia minyak goreng yang menjerat Lin Che Wei lanjut ke pembuktian usai hakim menolak eksepsi para terdakwa.

Eksepsi terdakwa kasus minyak goreng Lin Che Wei dinyatakan tidak bisa diterima oleh Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

Wilmar Group rugi lebih dari Rp1,5 triliun akibat kebijakan ekspor yang mucul ketika Muhammaf Lutfi masih menjadi Menteri Perdagangan.

Lin Che Wei menyebut bahwa dakwaan jaksa tentang kerugian negara Rp18,3 triliun keliru.

Lin Che Wei bergerak tidak sendiri, sebab di sidang dakwaan dia berkomunikasi secara intens dengan Mendag M Lutfi dan Indrasari Wisnu Wardhana.

Lin Chen Wei (LCW) adalah dalang dari kebijakan tata niaga kelapa sawit di Kementerian Perdagangan.

Eks Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengajak Lin Che Wei untuk mengurus persoalan minyak goreng.

Lin Che Wei diduga memperkaya tiga korporasi dalam kasus korupsi mafia minyak goreng.

Lin Che Wei adalah orang Menteri Koordinator Bidang Perkonomian yang kemudian masuk ke Kemendag untuk menyelesaikan masalah minyak goreng.

Pengacara Lin Che Wei mengungkapkan bahwa kliennya bisa saja dimintai pendapat soal kelangkaan minyak goreng oleh Menteri Perdagangan M. Lutfi.

Penetapan tersangka oleh Kejaksaan Agung terkait kasus korupsi minyak goreng dinilai kurang meyakinkan.

Penasihat hukum Lin Che Wei atau LCW Maqdir Ismail menyatakan bahwa kliennya hanya membantu Muhammad Lutfi, yang kala itu menjabat sebagai Menteri Perdagangan

Pengacara Lin Che Wei mengungkap relasi antara kliennya dengan eks Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.