Berdasarkan kajian SMF, jika pemerintahan Prabowo memberikan insentif Rp1 triliun bagi sektor perumahan maka akan terjadi peningkatan PDB hingga Rp1,9 trilun.

SMF optimistis pemerintah segera mencairkan penyertaan modal negara (PMN) untuk memastikan ketersediaan fasilitas KPR FLPP.

BUMN di bawah Kementerian Keuangan, Sarana Multigriya Finansial (SMF) menyebut telah mengalirkan pembiayaan dan sekuritisasi sebesar Rp113,59 triliun.

Sarana Multigriya Finansial (SMF) berharap penurunan BI Rate dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah menyalurkan subsidi KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp2,42 triliun hingga Juni 2024.

Pemerintah mengandalkan dana dari SMF dan BP Tapera agar subsidi bunga KPR FLPP untuk 166.000 orang dapat terpenuhi.

Sarana Multigriya Finansial (SMF) menjelaskan tujuan pengajuan PMN senilai Rp1,89 triliun.

Suku bunga KPR subsidi melalui program FLPP dipastikan tetap 5%, meskipun BI Rate naik jadi 6,25%.

Sepanjang 2023, BUMN di bawah Kementerian Keuangan Sarana Multigriya Finansial (SMF) menyerap dana publik Rp700 miliar melalui obligasi.

Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menerbitkan EBA-SP milik BTN (BBTN) senilai Rp600 miliar.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menyebutkan sejumlah target kinerja yang ingin dicapai hingga akhir 2023.

Sepanjang enam bulan pertama 2023, Sarana Multigriya Finansial (SMF) membukukan laba bersih senilai Rp245 miliar.

Bank BJB Syariah bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) untuk meningkatkan portofolio pembiayaan konsumen khususnya di sektor perumahan.

SMF juga berkomitmen untuk dapat mengoptimalisasikan peran sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kemenkeu dalam mendorong pembiayaan perumahan.

PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menargetkan pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp12,58 triliun pada 2023 ini. 

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menerbitkan obligasi berkelanjutan VI Tahap IV Tahun 2023 dengan sejumlah Rp2 triliun.