Presiden AS Joe Biden memperkirakan The Fed akan terus memangkas suku bunga acuan dan berjanji bahwa pemerintahannya akan terus menurunkan biaya hidup warga AS.
Perekonomian Indonesia dinilai dapat terpengaruhi oleh perlambatan ekonomi AS dan China sehingga perlu respons kebijakan, termasuk dari Bank Indonesia.
Pelaku pasar di Asia mencermati keputusan yang akan diambil The Fed dalam FOMC pekan depan. Sejauh ini, indeks dolar AS terpantau melemah sementara yen menguat.
Harga emas menguat saat investor menanti data inflasi AS yang akan dirilis pada Rabu waktu setempat dan pembacaan Indeks Harga Produsen keesokan harinya.
Inflasi AS diperkirakan mencapai 0,2% pada Agustus 2024 dan akan memicu penurunan suku bunga The Fed. Terdapat sejumlah komponen inflasi yang perlu dicermati.