LPS mencatat dana pihak ketiga (DPK) valuta asing (valas) di perbankan mengalami perlambatan seiring dengan tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Kuatnya dolar AS menjadi masalah yang semakin meluas bagi mata uang Asia. Setelah BI menaikkan suku bunga, kebijakan dari negara lain dinantikan investor.