Wall Street mencapai rekor tertinggi karena menurunnya data inflasi AS memicu harapan Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.
Wall Street kembali menguat seiring dengan pelemahan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang menghidupkan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.
Indeks Wall Street ditutup lebih tinggi menyusul hasil kuartalan yang kuat dari perusahaan teknologi kelas berat Google (GOOGL.O) dan Microsoft (MSFT.O).
Aksi ambil untung membatasi pasar saham global pada hari Sabtu dini hari (23/3/2024), setelah seminggu mengalami kenaikan rekor yang dipicu oleh sikap The Fed.