Sejumlah emiten properti seperti BSDE, PANI hingga LPKR telah merilis laporan keuangan hingga kuartal III/2024. Lantas, siapa cetak laba bersih paling besar?

Pergerakan saham emiten kongsi taipan Aguan-Salim, Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), tancap gas menguat 49% dalam sebulan terakhir.

PANI meraih laba bersih sebesar Rp486,60 miliar hingga kuartal III/2024, tumbuh 91,16% dari periode yang sama tahun lalu.

Keberlanjutan insentif hingga prospek penurunan suku bunga BI diproyeksikan menjadi katalis positif bagi emiten properti BSDE, PANI, CTRA Cs.

Emiten kongsi Aguan dan Salim PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), membukukan marketing sales atau prapenjualan sebesar Rp4,7 triliun hingga kuartal III/2024.

PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) berpotensi kuat kembali menjadi emiten properti dengan realisasi marketing sales tertinggi.

Ciputra Development meraih prapenjualan Rp8,7 triliun, tumbuh 11% secara tahunan. Apa faktor pendorongnya?

Puradelta Lestari (DMAS) mencatat marketing sales Rp1,44 triliun pada periode 9 bulan pertama 2024, sekitar 80% dari target tahun ini sebesar Rp1,81 triliun.

PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) optimis target marketing sales sebesar Rp1,9 triliun hingga akhir 2024 dapat tercapai.

Saham properti seperti SMDM dan PANI mampu meraih pertumbuhan harga lebih dari 100% sepanjang 2024. Berikut daftar lengkapnya.

PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) bidik marketing sales tembus Rp257 miliar akhir 2024 seiring dimulainya proyek ‘The Links Golf Villa’ di Jimbaran, Bali.

Deretan pemegang saham PANI sudah menikmati potensi cuan berkat pergerakan harga yang terus menanjak hingga melewati target konsensus.

Pantai Indah Kapuk (PANI) milik Aguan telah meraih kapitalisasi pasar atau market cap di atas Rp100 triliun, menjadikannya salah satu saham blue chip di BEI.

Emiten keluarga Cendana PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) mencetak laba bersih Rp8,77 miliar pada semester I/2024, turun 42,01% YoY.

Analis menilai insentif penuh PPN DTP pembelian rumah akan berdampak positif bagi pengembang properti, seperti BSDE, SMRA hingga DILD.

PIK 2 (PANI) memperkirakan perpanjangan insentif PPN DTP 100% pembelian properti akan berdampak minim terhadap kinerja prapenjualan pada semester II/2024.