Bursa negara berkembang anjlok ke level terdalam selama 2 minggu, dipimpin penurunan sektor komoditas dan teknologi, setelah data manufaktur China melambat
Bursa negara berkembang melemah untuk pertama kalinya dalam 4 hari setelah Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) memangkas proyeksi pertumbuhan global
Bursa negara berkembang melemah untuk hari kedelapan seiring pelemahan nilai tukar rupee ke level terendahnya dalam 8 pekan dan kekhawatiran lambatnya capital inflow
Bursa negara berkembang melemah seiring tumbuhnya spekulasi The Fed akan mempercepat pemangkasan stimulus ekonomi digerakkan oleh reli dolar AS dan turunnya emas
Bisnis.com, JAKARTA— sebagian besar saham negara berkembang menguat, dipimpin kenaikan sektor industri dan teknologi, di tengah spekulasi ekonomi China sedang melakukan stabilisasi.…
Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang mencetak reli, seiring negara-negara mulai dari Brazil hingga India memberi sinyal akan mendukung pasar finansial.
Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang menguat untuk hari kelima dipimpin kenaikan sektor energi, seiring area Euro ke luar dari resesi. Indeks MSCI Emerging Markets…
Bisnis.com, JAKARTA— Harga saham Asia naik hingga hari kelima setelah pendapatan Singapore Telecommunications Ltd. melampaui perkiraan, sedangkan lonjakan belanja ritel di…
Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang menguat untuk hari ke empat, mencetak reli terpanjang dalam hampir sebulan. Hal itu terjadi seiring data ekonomi dari Jerman…
Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang melemah dalam 6 hari berturut-turut, setelah The Federal Reserve mempertahankan indikasi kapan akan mengurangi program pembelian…
Bisnis.com, JAKARTA— Bursa negara berkembang melemah untuk hari ke empat, setelah perusahaan industri China melaporkan rendahnya pertumbuhan laba bersih dan saham Samsung…
Bisnis.com, JAKARTA—Bursa negara berkembang mencetak reli terbesar dalam 10 bulan, seiring Kepala Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan akan tetap melanjutkan pemberian…