Minat masyarakat untuk membeli obligasi ritel pada 2021 kemungkinan masih akan tetap tinggi. Selain keamanannya, masyarakat Indonesia saat ini juga sudah memiliki pemahaman…
hasil penjualan obligasi ritel pada tahun 2020 telah mencapai Rp71,36 triliun, tumbuh 45 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Pemahaman masyarakat terkait produk investasi…
Dari total 26.160 investor, 35 persen diantaranya merupakan generasi milenial atau berusia di kisaran 20 hingga 40 tahun. Menyusul di belakangnya adalah Generasi X atau kelompok…
Total penjualan ORI018 yang menggembirakan tidak terlepas dari Keterlibatan mitra distribusi dari perbankan dan layanan fintech sehingga proses pembelian menjadi lebih mudah…
Kementerian Keuangan akan melakukan penetapan hasil penerbitan secara resmi pada tanggal 23 Oktober 2020, kemudian dilanjutkan dengan setelmen pada tanggal 27 Oktober 2020.
Head of Economics Research Pefindo Fikri C. Permana mengatakan peluang peningkatan minat terhadap ORI018 masih cukup terbuka di sisa dua hari penawaran.
Pemerintah awalnya memasang target penjualan ORI018 senilai Rp5 triliun, tetapi dapat mempertimbangkan untuk mengerek target apabila permintaan lebih tinggi.
Pemerintah semula memasang target penjualan ORI018 senilai Rp5 triliun. Namun, minat yang membeludak membuat pemerintah menaikkan target menajdi Rp10 triliun.
Pemerintah awalnya memasang target penjualan ORI018 senilai Rp5 triliun. Akan tetapi, pemerintah mempertimbangkan untuk mengerek target apabila permintaan lebih tinggi.
ORI018 menjadi instrumen surat berharga negara (SBN) ritel yang ditawarkan pemerintah pada 2020. Penawaran telah dimulai pada 1 Oktober 2020 dan akan berakhir pada 21 Oktober…
Dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI018 akan dimanfaatkan untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, termasuk pembiayaan dalam rangka upaya…
Obligasi ritel disebut menjadi instrumen yang tepat di masa pandemi. Pemerintah yakin animo masyarakat terhadap produk obligasi ritel akan tetap tinggi seperti yang terjadi…