Bank Ina (BINA) milik konglomerat Anthoni Salim mencatatkan arah kinerja berbeda dengan Bank Sinarmas (BSIM) milik keluarga Widjaja per kuartal III/2024.

NPL tinggi di sejumlah bank milik konglomerat dinilai terkait dengan strategi bisnis masing-masing, maupun karena terpengaruh pelemahan daya beli masyarakat.

PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) milik taipan Anthoni Salim, mencatatkan laba bersih Rp110,23 miliar pada kuartal III/2024.

Bank INA melakukan terobosan sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) menjalin kemitraan strategis dengan Sequis AM

Kekayaan konglomerat pemilik sebagian entitas perbankan Tanah Air terus menanjak naik. Di antara Hartono bersaudara, hingga Hary Tanoe, siapa yang paling tajir?

Emiten Grup Salim PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) atau Bank INA mengumumkan peluncuran layanan pembelian SBN Ritel di Pasar Perdana.

Laba Bank Ina Perdana (BINA), milik taipan Anthony Salim, turun 40,26% yoy menjadi Rp68,88 miliar per semester I/2024.

PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) memutuskan untuk memanfaatkan laba tahun buku 2023 untuk pengembangan usaha perseroan.

Laba bank kecil atau bank cilik kian terpuruk sepanjang kuartal I/2024. Ada apa?

Terdapat 6 agenda yang akan dibahas pada RUPST dan RUPSLB Bank Ina (BINA) milik Grup Salim pada bulan depan, salah satunya penggunaan laba 2023.

Bank Ina (BINA) milik Grup Salim mengumumkan susunan direksi dan komisaris terbaru mulai per 15 Mei 2024.

Berikut deretan 11 bank milik konglomerat atau crazy rich di Indonesia dengan aset terbesar pada kuartal I/2024. BBCA, MAYA, MEGA, NOBU, dst.

Sepanjang kuartal I/2024, Bank Ina yang dimiliki oleh Grup Salim membukukan laba Rp32,82 miliar, turun 44,22% YoY.

Kinerja emiten Grup Salim mencetak capaian bervariasi sepanjang kuartal I/2024, emiten mana catatkan rapor paling moncer?

PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) ditetapkan sebagai Bank Persepsi sebagai langkah besar dalam transformasi layanan keuangan Indonesia.

Pertumbuhan laba bank-bank kecil tetap melesat sepanjang 2023, bahkan mengalahkan deretan bank jumbo. Apa faktor pendorongnya?