Biro perjalanan wisata di Bali melaporkan kerugian hingga Rp1 miliar karena banyaknya penerbangan yang batal. Nilai kerugian diperkirakan masih akan bertambah.
Kunjungan wisatawan periode Januari sampai Oktober 2024 sebanyak 1.981.453 wisatawan dengan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp24.997.378.000.
Kementerian Pariwisata masih terus mengkaji rancangan Peraturan Presiden (Perpres) terkait dana pariwisata berkelanjutan atau Indonesia Tourism Fund (ITF).