Dana pinjaman sebesar US$865 juta itu berasal dari Axiata sebagai pemegang saham XL sebesar US$500 juta dan dari pinjaman pihak ketiga yaitu Bank UOB, Bank of Tokyo-Mitsubishi,…
PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mendapat pinjaman senilai US$500 juta atau setara dengan Rp5,81 triliun (dengan asumsi US$1=Rp11.613) dari induk usahanya, Axiata Group Berhad
PT XL Axiata Tbk. (EXCL) telah mendapat persetujuan dari Komite Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait rencananya mengakuisisi saham PT Axis Telekom Indonesia.
PT Axis Telekom Indonesia (Axis) menilai kondisi perusahaan memang sedang berada dalam kondisi sulit sehingga membutuhkan suntikan modal dari pihak lain agar bisa bertahan.
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) memperkirakan akuisisi PT Axis Telekom Indonesia oleh PT XL Axiata Tbk. bakal merugikan penerimaan negara sedikitnya Rp2…
Pemilik saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang berencana menjual kepemilikannya bakal terkena biaya transaksi tambahan sebesar 0,3% dari total nilai transaksi.
PT XL Axiata Tbk. (EXCL) bakal menggunakan sekitar separuh dana yang berasal dari hasil pinjaman DBS Bank Ltd. sebesar US$300 juta untuk melakukan merger dengan PT Axis Telekom…
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring menjelaskan kajian tim ad-hoc terkait dengan akuisisi PT Axis Telecom…
Merger dua operator telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk. dengan PT Axis Telekom Indonesia, yang sejatinya merupakan wujud dari konsolidasi pasar, ternyata lebih banyak memunculkan…
Setelah menuai penolakan dari Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, rencana pengalihan langsung frekuensi 1800 MHz milik Axis ke XL Axiata kembali mendapat kritikan.Direktur…
PT XL Axiata Tbk. memulai mempresentasekan hasil serangkaian kegiatan CSR perseroan dalam bidang pendidikan melalui program 'future leaders' yang telah berjalan dalam setahun…