BBRI tercatat sebagai saham yang paling banyak dilego asing selama 10 hari terakhir dengan nilai mencapai Rp3 triliun, sedangkan BMRI tembus Rp1,6 triliun.

Komisi XI DPR ingin menteri keuangan secara penuh mengelola dividen BUMN, agar tidak tumpang tindih dengan menteri BUMN.

Mandiri Sekuritas menyampaikan akan membawa beberapa perusahaan melantai (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun ini dan tahun depan. Ada Emiten BUMN?

Kementerian BUMN berencana merombak susunan pengurus Garuda Indonesia (GIAA) dalam RUPSLB yang digelar pada 15 November 2024.

Erick Thohir dan Anindya Bakrie membuka pintu kerja sama antara Kementerian BUMN dan Kadin Indonesia untuk menggarap proyek perusahaan pelat merah ke depan.

Total aset portofolio BUMN tercatat mencapai Rp10.401,50 triliun pada 2023. Lantas berapa utang yang diakumulasikan dari 65 perusahaan pelat merah?

Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengaku siap merombak total Kementerian BUMN pada awal 2025.

Komitmen Prabowo-Gibran untuk melanjutkan program Presiden Jokowi akan menjadi sentimen yang mempengaruhi gerak saham BUMN jelang transisi pemerintahan.

Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II resmi merger menjadi PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports). Lantas, sejauh mana pelang IPO dari entitas baru ini?

Emiten BUMN produsen baja, Krakatau Steel (KRAS), meraih persetujuan dari pemegang saham atas usulan restrukturisasi lanjutan senilai US$1,4 miliar.

Pemerintah resmi mengatur penyediaan cadangan penyangga energi (CPE) sebagai skenario untuk mengantisipasi jika terjadi krisis energi.

Sejumlah saham pelat merah direkomendasikan analis seiring peningkatan target setoran dividen BUMN 2025, yang diharapkan sejalan dengan kinerja laba bersih.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menyiapkan berbagai cara agar kinerja laba perseroan tetap tumbuh hingga akhir 2024.

BNI (BBNI) akan kembali mematok dividen payout ratio sebesar 50% pada 2025, berkaca dari rasio dividen yang meningkat beberapa tahun terakhir.

Penghasilan lain-lain yang bersumber dari keuntungan restrukturisasi membuat WIKA meraih laba bersih Rp401 miliar pada semester I/2024.

PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) membidik perolehan dana Rp250 miliar dari divestasi aset tak produktif.