Bisnis Indonesia Group menyelenggarakan Bisnis Indonesia Award 2024, ajang penghargaan bergengsi yang ditujukan bagi korporasi-korporasi yang sahamnya go public

Produksi smartphone Nokia C-series dengan basis Android diproduksi oleh PT Sat Nusapersada Tbk dan dipasarkan oleh PT Erajaya Swasembada Tbk.

Sebagai perakit smartphone dunia, PT Sat Nusapersada Tbk. (PTSN) menanggung ekspektasi tinggi dari pemerintah. Apa tantangan yang dihadapi dan bagaimana dampaknya ke kinerja…

Direktur Operasi Sat Nusapersada Bidin Yusuf mengatakan sebagai perusahaan manufaktur berteknologi tinggi, PTSN telah memproduksi berbagai produk unggulan seperti smartphone…

Kritikan yang dilontarkan anggota DPR terkait bertambahnya dana asing ke Go-Jek menjadi berita terpopuler di kanal Teknologi Bisnis.com pada hari Senin (4/1/2019).

Industri elektronika didorong untuk menjadi sektor berorientasi ekspor seiring dengan penempatannya sebagai prioritas dalam pengembangan industri 4.0 dan didukung kerja sama…

Pegatron akan meningkatkan investasinya di Batam jika pemerintah berhasil memangkas biaya logistik dari Batam menuju Singapura sebesar 50%.

Sat Nusapersada saat ini sudah menyerap 7.000 tenaga kerja. Dengan adanya pesanan Pegatron perusahaan akan menambah 2.000 tenaga kerja baru.

Saham PT Sat Nusapersada Tbk. kembali diperdagangkan di pasar modal setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi atau penghentian sementara perdagangan atas perusahaan…

Emiten industri perakitan dan elektronik PT Sat Nusapersada Tbk. baru saja menandatangani perjanjian kredit investasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebagai sumber…

PT Sat Nusapersada Tbk. akan mulai memproduksi ponsel Nokia di Indonesia sejalan dengan terpenuhinya persyarakat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

PT Sat Nusapersada Tbk. (PTSN) mengantongi kontrak produksi telepon selular smartphone Smartfren G36C1G dan 146D1G dari PT Hisense International Indonesia.

PT Sat Nusapersada Tbk. (PTSN) bersama anak perusahaannya PT SM Engineering mendirikan anak perusahaan baru yang bergerak di bidang jasa.

Bisnis.com, JAKARTA - PT San Nusapersada Tbk. menganggarkan dana hingga Rp40,74 miliar untuk aksi pembelian kembali saham (buyback).