Danny Nugroho adalah pemegang saham pengendali dan presiden komisaris PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) melalui PT Capital Global Investama (CGI).

Laba bersih PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) melonjak dari Rp50,28 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) menyebutkan akan memfokuskan bisnis hingga akhir tahun kepada segmen kredit pensiunan.

Berikut penjelasan terkait kinerja laba bank mini (BINA, BACA, DNAR) yang melesat pada kuartal III/2023. Benarkah terdorong Pemilu 2024?

Terdapat empat agenda pada RUPSLB Bank Capital (BACA) yang akan diselenggarakan pada 6 Oktober 2023.

Bank Oke Indonesia, Bank JTrust Indonesia, hingga Bank Capital Indonesia mencatatkan laba yang moncer pada semester I/2023.

PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) mencatatkan laba senilai Rp20,75 miliar pada semester I/2023.

Penurunan laba salah satunya disebabkan oleh pendapatan bunga yang susut 26 persen yoy menjadi Rp625,26 miliar.

Melalui aksi korporasi rights issue dan private placement, tiga bank kecil mengklaim telah memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun.

Jumlah saham beredar Bank Capital (BACA) usai aksi korporasi hampir menyentuh 20 triliun saham atau tepatnya 19.953.024.885 (19,95 miliar).

PT Bank Capital Tbk. (BACA) akhirnya berhasil memenuhi modal inti Rp3 triliun. Siapa pembeli sahamnya?

Sejumlah bank memacu modal inti dengan menerbitkan saham baru melalui rights issue pada Desember 2022.

CG Investama akan menyuntik modal ke Bank Capital Indonesia (BACA) melalui private placement.

Entitas Grup Sinarmas yakni PT Asuransi Simas Jiwa melalui KPD Simas Equity Fund 2 beberapa kali melepas kepemilikan sahamnya di Bank Capital Indonesia (BACA).

Perbankan kecil milik konglomerasi Grup Salim hingga Hary Tanoe bersaing ketat dengan bank BUMN dalam menggalang dana segar dari pasar modal domestik.

BACA mencatatkan modal inti sebesar Rp2,08 triliun pada kuartal III/2022. Ini di bawah ketentuan OJK yang mewajibkan minimal Rp3 trilun per akhir 2022.