Kemendag memastikan harga dan stok barang kebutuhan pokok (bapok) aman menjelang Nataru.

Sistemnya pedagang kulakan bahan pokok dengan harga rendah di pemerintah, selanjutnya pedagang menjualnya ke konsumen.

Perumda membeli berbagai komoditas yang dihasilkan petani, kemudian menjual ke pasar khususnya pasar premium seperti hotel, supermarket, minimarket, restoran.

Setiap hari berbagai institusi memantau harga secara khusus, seyogyanya diolah sedemikian rupa agar dapat dipergunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan. 

Harga komoditi lain yakni beras, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, gula, dan daging sapi terpantau stabil di awal Desember 2022.

Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim harga bahan pokok secara umum stabil dan aman menjelang libur Nataru.

Rencananya, gelaran pasar murah itu akan dilakukan sebanyak 10 kali dengan periode pelaksanaan sepanjang Oktober-Desember 2022.

Ada empat komoditas yang mengalami kenaikan harga di pasar tradisional yakni cabai merah besar, cabai rawit, bawang merah, dan telur ayam ras.

"Bobotnya pangan itu [dalam inflasi] 16 persen, maka [inflasi] bisa turun ke kurang lebih 4 persen [jika harga bahan pokok terkendali],"

Daging ayam ras naik 0,14 persen, menjadi Rp34.700 per kg, bawang merah naik hingga Rp35.500 per kg, dan gula pasir premium naik menjadi Rp15.900 per kg.

Sudah 100 hari lebih Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memimpin Kementerian Perdagangan setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada 15 Juni 2022.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut harga bahan pokok pada Pasar Badung stabil, bahkan di bawah rata-rata pasar di Jawa dan luar Jawa.

Sejumlah bahan pokok di Kaltim yang ada di pasar tradisional mulai menunjukkan kenaikan harga

Paling naik itu cabai merah, apalagi cabai rawit. Sekarang cabai rawit sudah di harga Rp48.000 dan cabai merah Rp75.000, kenaikan nya sekitar Rp30.000 satu kg.

Harga-harga bahan pangan di sejumlah pasar rakyat di Surabaya juga sudah mengalami penurunan.