Pemerintah RI kembali menetapkan target optimistis untuk mewujudkan swasembada beras setelah belum berhasil tercapai di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Probolinggo memiliki berbagai potensi produk unggulan yang dapat dikembangkan untuk ekspor, terutama di sektor pertanian, perikanan dan industri kreatif.
Ada lahan sawit dan kakao sekitar 500.000 hektare untuk program tumpang sisip padi gogo sehingga yang tadinya tidak bisa tanam menjadi bisa ditanami padi.
Bank Dunia menyatakan perubahan sistem pertanian pangan global menghadirkan peluang besar untuk mengurangi hampir sepertiga emisi gas rumah kaca dunia.
EPD adalah dokumen terstandarisasi global yang memuat informasi transparan dan terverifikasi mengenai dampak lingkungan suatu produk di seluruh siklus hidupnya.