Proyek HPAL Vale Indonesia (INCO) dan GEM Co. Ltd. bakal menjadi pabrik pengelohan nikel nol emisi dengan produksi 60.000 ton nikel dalam bentuk MHP per tahun.

Bisnis, JAKARTA — Harga tembaga naik untuk hari ketiga berkat data ekonomi positif dari China dan harapan bahwa Beijing akan meluncurkan langkah-langkah dukungan ekonomi…

Bisnis, JAKARTA — Harga emas mendekati rekor tertinggi ketika pelaku pasar menantikan data penting yang akan memengaruhi keputusan kebijakan Federal Reserve berikutnya, sembari…

BRI Danareksa Sekuritas menilai harga timah dan nikel berpotensi tetap menguat seiring dengan surutnya pasokan dari negara eksportir utama, seperti Myanmar.

BRI Danareksa Sekuritas mempertahankan pandangan overweight untuk sektor tambang logam, TINS sampai NCKL jadi pilihan utama atau top picks.

Kinerja saham emiten tambang mineral logam dinilai moncer seiring dengan adanya sentimen stimulus bank sentral China atau People’s Bank of China (PBoC).

PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) melaporkan kenaikan harga jual komoditas mineral logam seiring dengan peningkatan permintaan dari China akibat stimulus PBoC.

Hampir semua emiten unggas yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan kinerja apik. Bahkan ada perusahaan yang tumbuh melejit hingga ribuan persen.

Harga komoditas logam emas, nikel, dan tembaga yang kompak menguat diproyeksi akan mendongkrak kinerja saham maupun fundamental emiten.

PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Pasar modal Indonesia, bakal menjadi salah satu sasaran bagi para manajer investasi global untuk menempatkan portofolio investasinya pada 2024.

PT Amman Minerals Internasional Tbk. (AMMN) menargetkan pertumbuhan produksi tembaga dan emas sepanjang tahun 2023.

Kompetisi emiten-emiten sektor pertambangan logam di Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal makin panas sejalan dengan masuknya emiten baru yang IPO bernilai jumbo.

Emiten-emiten di sektor pertambangan dan logam tercatat masih menarik perhatian pelaku pasar.

Langkah para emiten logam tersebut menjadi salah satu berita pilihan redaksi dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Kamis (15/6/2023).

Investor kini cenderung tertarik kepada emiten-emiten yang prospek hilirisasinya sudah mulai terlihat.