Lo Kheng Hong memiliki portofolio saham sejumlah emiten. Emiten tersebut ada yang mengalami penurunan laba hingga lonjakan laba hingga ribuan persen.

Lo Kheng Hong masih setia mengoleksi saham Gajah Tunggal sejak 2020 kala mahar per lembar GJTL masih di kisaran Rp650.

Kenaiakn laba bersih GJTL didorong oleh kenaikan penjualan bersih 5,21 persen yoy menjadi Rp4,44 triliun hingga akhir Maret 2023.

Saham-saham yang dikoleksi dalam jumlah besar oleh Lo Kheng Hong mencetak rapor kinerja yang beragam pada periode berjalan 2023.

Pergerakan IHSG masih terkoreksi secara ytd hingga akhir Februari 2023. Bagaimana nasib portofolio investor kawakan Lo Kheng Hong?

Pendiri Gajah Tunggal (GJTL) dan Mitra Adiperkasa (MAPI), taipan Sjamsul Nursalim pernah tersengat sengkarut krisis moneter hingga terpaksa harus mengalah.

Pergerakan IHSG mencetak rapor merah awal 2023. Bagaimana dengan portofolio saham investor kawakan Lo Kheng Hong?

Haiyanto dan Lo Kheng Hong sama-sama menjadi salah satu investor individu terbesar di sejumlah emiten. Bagaimana rapor sahamnya?

Lo Kheng Hong tidak Lagi mayoritas saham PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) ambrol pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (10/11/2022).

Lo Kheng Hong akhirnya buka suara soal kepemilikannya di saham Gajah Tunggal (GJTL).

Meski namanya hilang dalam daftar pemilik Gajah Tunggal (GJTL), Lo Kheng Hong diketahui masih menjadi pemegang saham di DILD, BMTR, dan CFIN.

Lo Kheng Hong selama ini diketahui rajin mengakumulasi saham Gajah Tunggal (GJTL) karena menurutnya book value per share GJTL masih tergolong murah.

Emiten di sektor properti terbilang cukup menjanjikan lantaran menjadi buruan para taipan di lantai bursa. Bagaimana prospeknya?

Emiten andalan Lo Kheng Hong, Gajah Tunggal (GJTL), pernah mengumumkan manuver penggalangan dana besar pada 26 tahun silam. Untuk apa?

Sejumlah emiten yang sahamnya dimiliki Lo Kheng Hong (LKH) lebih dari 5 persen masih berpeluang meningkatkan kinerja.