Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Yahya Cholil Staquf membeberkan bahwa sidang etik UI tidak harus berpengaruh terhadap status doktoral Bahlil Lahadalia.

Pihak UIN Syarif Hidayatullah dan Univeritas Indonesia (UI) memberikan klarifikasi dan kronologi atas temuan dugaan plagarisme disertasi Bahlil Lahadalia.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berhasil lulus ujian sidang promosi doktor di Universitas Indonesia (UI) dalam waktu kurang dari 2 tahun. Berikut isi disertasinya

Menter ESDM Bahlil Lahadalia merespons terkait berbagai penolakan atas kelulusannya pada sidang promosi doktor di Universitas Indonesia (UI).

Berikut sejumlah fakta menarik promosi doktor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Universitas Indonesia (UI).

Candra Wijaya, Teguh Dartanto dan Athor Subroto merupakan promotor dan co-promotor promosi doktor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia lulus ujian sidang promosi doktor di Universitas Indonesia (UI), Rabu (16/10/2024).

Bahlil Lahadalia akan menjalani Sidang Promosi Doktor yang digelar Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia usai menempuh studi kurang dari 2 tahun

Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Muhammad Nasih memastikan gelar doktor yang diterima Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan gelar yang sesungguhnya.

AHY menemukan adanya kesenjangan antara program studi dan kebutuhan industri dalam disertasinya

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menjadi dosen penguji di sidang disertasi Ahmad Sahroni di Universitas Borobudur Jakarta pada Rabu (4/7/2024)

Dokter Novita Gemalasari, meraih gelar doktor di usia 30 tahun, dan mulai kuliah kedokteran di usia 15 tahun

Bagi sebagian orang, menimba ilmu sampai dengan pendidikan jenjang strata 2 dirasa masih kurang.

Masalah sumber daya manusia menjadi salah satu problem yang menantang bagi Indonesia, yang akan mendapat bonus demografi pada tahun mendatang.

Presenter berita Brigita Manohara telah meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia.

Strategi Pemanduan Terpadu akan mampu menciptakan lapangan kerja, memberikan devisa bagi pemerintah, dan menyelesaikan akar permasalahan di Selat Malaka.