Produsen yang tergabung di Hinabi merencanakan produksi alat berat dengan kapasitas maksimal 10.000 unit tahun. Sementara itu, market size alat berat di Tanah Air adalah…
terdapat gap yang cukup lebar antara pasokan dan permintaan pasar terhadap alat berat. Tahun ini, diperkirakan market size alat berat di Tanah Air mencapai 18.000 unit.
Sektor pertambangan berkontribusi 39 persen dari total penjualan, dilanjutkan dengan 38 persen dari konstruksi, 13,5 persen dari kehutanan, dan 10 persen dari sektor agro.…
Pada kuartal I/2022 penjualan Komatsu tercatat sebesar 1.694 unit, melonjak 146 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 688 unit. Adapun, sepanjang tahun…
Dipicu kinerja cemerlang pada kuartal pertama tahun ini, maka target produksi alat berat secara tahunan pun dikerek menjadi 9.000 hingga 10.000 unit. Angka tersebut naik…
Produksi alat berat lokal pada 2022 diprediksi tetap tumbuh tinggi hingga mencapai angka rekor 9.000 unit. Emiten alat berat seperti KOBX, UNTR, dan INTA pun juga merasa…
Pada tahun lalu, penjualan alat berat Kobexindo mencatatkan pertumbuhan pesat sekitar 365 persen secara nilai. Sedangkan secara unit, penjualan naik 428 persen dibandingkan…
Penjualan alat berat INTA tercatat sebesar Rp247,1 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 19 persen per November 2021, terutama dikontribusikan merek asal China, LiuGong.
Selama setahun, harga saham UNTR berhasil naik tipis 5,83 persen. Tetapi, secara year to date harga sahamnya anjlok 18,05 persen setelah sempat menyentuh harga Rp27.700.
Penjualan alat berat dan jasa komisi mengalami penurunan paling dalam sebesar 44,99 persen secara tahunan menjadi US$136,07 juta pada April 2020-Maret 2021.
Penjualan alat berat Komatsu pada lima bulan pertama 2021 sebanyak 1.076 unit meningkat 38,48 persen dibandingkan lima bulan pertama 2020 sebanyak 777 unit.
Sejumlah emiten alat berat masih percaya diri dan belum akan merevisi target penjualan 2020 kendati permintaan keseluruhan tahun diproyeksi semakin tertekan.