Pada kuartal III/2024 Bank Nagari membukukan laba bersih senilai Rp348,35 miliar.

PT Bank Nagari menaruh harapan yang besar kepada Presiden RI dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Soal inklusi keuangan, Bank Nagari memiliki porsi dan tanggung jawab besar dalam memberikan edukasi dan kemudahan akses bagi masyarakat pada layanan keuangan.

Bank Nagari kini sudah menguasai sebanyak 40 persen pangsa pasar perbankan di Sumatra Barat.

Hingga semester I/2024, Bank Nagari membukukan laba bersih senilai Rp224,81 miliar.

PT Bank Nagari memperkuat unit usaha syariah (UUS) yang merupakan anak usaha untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan harapan bisa setara dengan usaha induk.

Melihat dari total aset, dana pihak ketiga (DPK), kredit/pembiayaan, dan laba bersih, kinerjanya memperlihatkan peningkatan.

Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi menaruh harapan besar kepada direksi Bank Nagari yang baru mengingat besarnya tantangan ke depan dalam menjalankan perbankan.

Bank Nagari tentu turut mendukung HIPERMI, karena jika rendang bisa diekspor dapat menambah pertumbuhan ekonomi di Sumbar.

Pinjaman Marandang Bank Nagari sampai dengan triwulan I-2024 telah tersalurkan sebanyak Rp17,52 miliar kepada 1.788 pelaku usaha dengan NPL yang relatif kecil.

Realisasi KUR Bank Nagari sampai dengan triwulan I-2024 sebesar Rp540,59 miliar atau sebesar 27,03% dari target Pagu KUR 2024.

Bank Nagari mendapat alokasi KPR FLPP sebanyak 1.000 unit, dengan pembagian 800 unit untuk konvensional dan 200 unit untuk UUS.

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat atau Bank Nagari membukukan laba bersih Rp523,77 miliar pada 2023, tumbuh 11,14% secara tahunan (yoy).

Peran PT Bank Nagari yang merupakan perbankan kebanggaan masyarakat di Ranah Minang telah turut mendorong perkembangan ekonomi daerah.

PT Bank Nagari mencatatkan laba bersih 2023 mencapai Rp523,61 miliar (unaudited), tumbuh Rp52,34 miliar atau 11,11% dari 2022 sebesar Rp471,27 miliar (audited).

Kinerja PT Bank Nagari sepanjang tahun 2023 di sektor penyaluran kredit/pembiayaan untuk pelaku UMKM menunjukan pertumbuhan yang positif.