Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatra Utara (Sumut) kembali mencatat kenaikan signifikan terhadap ekspor karet alam dari Sumatra Utara.
Pengumpulan dana melalui emisi di pasar modal dari perusahaan asal Sumatra Utara selama periode Januari hingga Agustus 2024 telah mencapai Rp2,28 triliun.
Pemda belum menerima informasi apapun dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Dirjenbun Kementan) terkait bantuan cuka untuk petani karet.
Sektor perbankan di Sumatra Utara terus menunjukkan resiliensi, terutama dengan adanya peningkatan modal dan kestabilan likuiditas hingga Agustus 2024.
Harga TBS sawit petani mitra di Sumut masih bergerak naik di minggu ketiga Oktober meski selisih harga tertinggi dengan pekan sebelumnya berkisar Rp19,85.
Selama periode Januari hingga September 2024, KAI Divre I Sumut mengangkut mengangkut 657.216 ton barang, meningkat 19,7% dibanding periode sama tahun lalu.