Mengacu pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17—18 September 2024, BI rate dikoreksi 25 basis point (bps) menjadi 6%.

Tingkat inflasi, target utama BI dalam konteks ITF yang pada Agustus 2024 kembali mencatatkan deflasi bulanan ke-empat secara berturut-turut.

Suku bunga kredit baru di bank pelat merah atau BUMN pun mengalami kenaikan dari 8,5% ke 8,53%, atau kenaikan paling rendah dibandingkan kategori lainnya.

Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25%. Meski begitu, tercatat suku bunga deposito perbankan kian menanjak.

RDG Bank Indonesia (BI) periode Juli 2024 menetapkan suku bunga acuan BI Rate sebesar 6,25%. Suku bunga tinggi ini telah berlaku sejak April 2024 lalu.

Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juni 2024 pada Kamis (20/6/2024).

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia untuk menentukan kebijakan moneter termasuk arah suku bunga acuan BI Rate dilakukan 19 dan 20 Juni 2024.

LPS melaporkan suku bunga deposito bank besar dan kecil terpantau turun meski BI telah menaikkan BI Rate pada April 2024.

Berikut strategi BNI (BBNI) menjaga kinerja di tengah tantangan kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate.

Berikut daftar bunga KPR di BTN, Mandiri, BNI, BCA terbaru usai BI Rate naik jadi 6,25%.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate memantik perhatian para investor properti.

Sederet bank digital berlomba-lomba menawarkan bunga deposito tinggi mencapai 9% per tahun. Berikut daftar suku bunga bank digital usai BI Rate naik 6,25%

Setelah Bank Indonesia mengerek suku bunga acuan, calon konsumen pun layak memeriksa tingkat suku bunga kredit mobil dan motor terbaru.

Kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate sewaktu penjualan mobil anjlok membuat pelaku usaha cemas.

Usai BI rate naik ke 6,25% akankah bunga kredit mobil dan sepeda motor akan naik, sehingga cicilan semakin mahal?

Simak daftar suku bunga Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, BRI terbaru per April 2024 usai BI Rate naik 6,25%.