Sejumlah emiten batu bara milik konglomerat seperti ADRO, INDY hingga BYAN tercatat telah melaporkan pembayaran royalti ke pemerintah kuartal III/2024.
PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) berharap pemerintahan baru, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming meninjau ulang tarif royalti batu bara yang berlaku progresif.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) memandang optimistis prospek bisnis batu bara, di tengah diversifikasi yang dilakukan dalam menghadapi penurunan harga.
Setelah sempat merasakan manisnya cuan dari melambungnya harga batu bara pada tahun lalu, kini para pengusaha emas hitam harus menghadapi kondisi terhimpit.
Pemerintah memsatikan due date pungutan bakal dilaksanakan sejak badan layanan umum (BLU) batu bara itu berdiri efektif pada triwulan pertama tahun depan.
Kebutuhan impor batu bara China mencapai 240 juta ton pada tahun ini, sedangkan India mengimpor batu bara rendah sebanyak 140 juta ton hingga akhir tahun ini.