IHSG ditutup melemah di saat Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan menjadi 6%. Saham GOTO hingga ADRO terpantau loyo hari ini, Rabu (18/9/2024).
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) membukukan lonjakan realisasi belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar 46% secara tahunan pada semester I/2024.
Mayoritas emiten batu bara seperti ADRO, GEMS, BYAN membukukan penurunan kinerja per semester I/2024. Meski begitu, BUMI berhasil mencatatkan kenaikan laba.
Adaro (ADRO) mampu meningkatkan volume penjualan tetapi laba inti menyusut pada semester I/2024. Boy Thohir sebut hal itu disebabkan penurunan harga batu bara
Merdeka Copper (MDKA) berupaya melakukan optimalisasi penambangan serta efisiensi biaya produksi untuk meningkatkan margin di tengah reli harga emas saat ini.