Konglomerat seperti Boy Thohir hingga Edwin Soeryadjaya berpeluang mendapat cuan triliunan rupiah dari dividen interim PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO).
Sejumlah emiten batu bara milik konglomerat seperti ADRO, INDY hingga BYAN tercatat telah melaporkan pembayaran royalti ke pemerintah kuartal III/2024.
Terdapat sejumlah nama yang mengisi kursi komisaris dan direktur pada Adaro Andalan Indonesia (AADI) yang akan segera IPO dalam waktu dekat. Ada Boy Thohir?
Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan bersih US$49,7 miliar. Menjadi salah satu Konglomerat yang menyertai Prabowo ke China.
Konglomerat Prajogo Pangestu, Tomy Winata hingga Franky Widjaja terpantau ikut menyertai lawatan perdana Prabowo Subianto ke negara China akhir pekan ini.
Emiten Garibaldi 'Boy' Thohir, Adaro Energy (ADRO) mencetak produksi batu bara 55,57 juta ton, dengan penjualan 53,66 juta ton sampai akhir September 2024.
Emiten portofolio Boy Thohir mencetak kinerja yang bervariasi, dengan kinerja ADRO yang menurun dan lonjakan laba bersih ESSA hingga akhir September 2024.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melobi sejumlah konglomerat untuk mendukung program 3 juta rumah di pemerintahan Praboow.