OJK melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS) Korea untuk membahas kerja sama dan koordinasi terkait pengawasan lintas negara.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi penjelasan iklim industri perbankan Tanah Air secara umum masih menarik investor asing untuk berbisnis di Tanah Air.
Laporan kinerja industri perbankan yang di atas kertas terlihat stabil belum dapat menjadi jaminan bahwa kinerja di semester kedua tahun ini tetap moncer.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan pengawasan terhadap asuransi bermasalah, terutama dua perusahaan berkasus yakni Jiwasraya dan AJB Bumiputera 1912.
Sejumlah bank digital masih menawarkan suku bunga tinggi kepada nasabah. Bahkan, salah satunya memberikan bunga hingga 9% per tahun untuk produk simpanan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa per Juli 2024, masih terdapat tujuh dari 147 perusahaan pembiayaan belum penuhi ketentuan moda Rp100 miliar.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menyelidiki lebih lanjut keterlibatan staf hingga pejabat lainnya di BEI dan OJK ihwal kasus gratifikasi IPO.