Realisasi penerimaan APBN di wilayah kerja KPPN Malang menembus Rp92,8 triliun pada posisi Oktober 2024.

Realisasi penyaluran KUR di wilayah kerja KPPN Malang mencapai Rp5,1 triliun, sedangkan UMi mencapai Rp186,9 miliar pada posisi Oktober 2024.

Pemkot Malang mengajak masyarakat untuk mengantisipasi ancaman dan potensi bencana hidrometereologi.

Peredaran rokok ilegal di Kab. Malang tetap ada meski Bea Cukai setempat terus memperkuat pengawasan.

Bank Indonesia menentapkan target inflasi dalam rentang 1,5% hingga 3,5% pada 2024.

Tingkat hunian hotel di Malang menembus 57,33% pada September 2024 dengan rincian, 66,33% untuk hotel berbintang dan 28,78% untuk hotel nonbintang.

Kota Malang mengalami inflasi tahunan 1,53% pada Oktober yang dipicu a.l naiknya harga emas perhiasan, sigaret kretek mesin (SKM), dan kopi bubuk.

Pemerintah Kota Malang telah menerapkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) alam pembayaran pajak daerah dan retribusi melalui QRIS, dsb.

Penyaluran piutang pembiayaan di wilayah kerja OJK Malang tembus Rp7,334 triliun pada posisi Agustus 2024.

Investor pasar modal di OJK Malang tercatat sudah mencapai 286.900 SID dan investor saham 125.565 SID per Agustus 2024.

Kasus pinjol dan investasi ilegal menjadi salah satu pengaduan yang banyak diterima oleh Kantor OJK Malang.

Jajaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang diminta untuk terus meningkatkan pelayanan pendidikan terutama bagi kelompok rentan.

Saat ini ada 5.655 anak di Kota Malang tidak sekolah terdiri 1.875 drop out, 1.271 anak tidak melanjutkan sekolah, dan 2.595 anak tidak pernah sekolah.

Tingkat penghunian hotel kamar (TPK) hotel bintang di Kota Malang mencapai 63,25% per Agustus 2024, sedangkan non-bintang 28,09%.

Komoditas yang memberikan andil besar adalah emas perhiasan, sigaret kretek mesin,kopi bubuk, tarif uang kuliah perguruan tinggi, tarif rumah sakit, dsb.

Tujuan dari pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas SDM dalam pengembangan peternakan di negara-negara Afrika melalui inseminasi buatan (IB).