Rangkaian pembagian dividen interim 2023 Unilever Indonesia (UNVR) akan segera memasuki periode cum dividen pada Senin (4/12/2023).

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menetapkan kurs rupiah untuk pembagian dividen interim sebesar Rp15.484 per dolar.

Pengembang Kota Deltamas, Puradelta Lestari (DMAS) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp578,37 miliar pada 28 Desember 2023 mendatang.

PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp32,12 miliar kepada para pemegang saham.

Cum dividen PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) senilai Rp42,50 per saham atau setara Rp5,23 triliun jatuh pada hari ini, Jumat (1/12/2023).

Para investor kakap terpantau memborong saham BCA (BBCA) jelang periode cum dividen interim 2023.

Antam berupaya memberikan keuntungan bagi pemegang saham seperti dividen meski saat ini sedang berfokus pada pengembangan proyek-proyek strategis.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menyampaikan komitmennya dalam membagikan dividen kepada pemegang saham.

Emiten produsen Tolak Angin, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) rutin membagikan dividen kepada pemegang sahamnya.

Deretan katalis digadang-gadang menjadi penopang prospek Unilever (UNVR) selain guyuran dividen interim 2023.

Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan kenaikan besaran dividen BBCA seiring dengan pertumbuhan kredit.

Sejumlah investor kakap melirik saham TUGU di tengah tingginya perolehan laba maupun kabar merger dan akuisisi asuransi jiwa untuk membentuk konglomerasi.

Manajemen PT United Tractors Tbk. (UNTR) mengungkapkan ada potensi penurunan nilai dividen jika dibandingkan dengan pembagian pada 2023.

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) akan membagikan dividen interim sebesar Rp90,7 miliar.as

PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menimbang rencana pembagian dividen pada tahun buku 2023 setelah tahun sebelumnya mencatatkan rekor tertinggi.