Analis melihat masih terdapat peluang mendapatkan THR dividen dari pasar modal pada periode Ramadan ini.

PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp39,62 miliar kepada pemegang saham.

Pertamina Geothermal (PGEO) akan membagikan dividen tahun ini, yang diambil dari laba bersih tahun buku 2023.

PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menargetkan produksi batu bara yang lebih rendah tahun ini dibandingkan capaian produksi pada 2023 selagi menanti guyuran dividen.

Manajemen Mitratel (MTEL) menyampaikan akan mengajukan nilai dividen tahun buku 2023 yang serupa dengan tahun lalu.

Besok adalah hari terakhir bagi investor yang ingin menyicipi dividen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) pada Kamis (14/3/2024).

Matahari Department Store (LPPF) berencana membagikan dividen untuk tahun buku 2023 senilai Rp200 per saham sehingga indikasi yield dividend mencapai 11,7%.

Hari ini Rabu 13 Maret 2024 menjadi batas cum dividen bagi investor yang ingin menerima kucuran dana dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Besok Rabu 13 Maret 2024 menjadi batas cum dividen bagi investor yang ingin menerima kucuran dana dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Hari kedua Ramadan atau Rabu 13 Maret 2024 menjadi batas cum dividen bagi investor yang ingin menerima kucuran dana dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

IHSG tembus rekor all time high 7.373 didorong oleh pembagian dividen jumbo oleh bank-bank himbara.

Indeks berisikan 20 emiten pembagi dividen tertinggi ini berpeluang menguat seturut dengan keputusan sejumlah perusahaan untuk menebar dividen bernilai jumbo.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menargetkan kinerja pendapatan dan laba bersih tumbuh 10% – 15% sepanjang 2024.

Multi Medika Internasional (MMIX) bidik pendapatan Rp400 miliar dan siap bagi dividen tahun ini.

Direktur Utama Sido Muncul (SIDO) David Hidayat menyatakan perseroan bakal mempertahankan rasio dividen tahun buku 2023 di atas 85%.