Adaro memiliki sederet agenda yang terkait dengan pemegang saham ADRO setelah Libur Bursa Lebaran 2024.

Kepastian dividen untuk pemegang saham Astra (ASII) akan muncul setelah Lebaran 2024.

Manajemen Astra (ASII) dalam RUPS 30 April 2024 mengusulkan dividen Rp421 per saham atau sekitar Rp17,04 triliun.

Lo Kheng Hong berpotensi menerima dividen sebesar Rp3,11 miliar dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) pada 3 Mei mendatang.

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) memutuskan untuk absen membagikan dividen pada tahun ini, sebagaimana diputuskan dalam RUPS, pada Rabu (3/4/2024).

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. membayarkan sisa dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham

WOM Finance melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan membagikan dividen tunai sebanyak Rp70,92 miliar

Indo Tambangraya Megah (ITMG) membagikan dividen dengan total Rp5,15 triliun, dengan sisa dividen yang akan dibagikan sebesar Rp1,99 triliun.

Emiten Garibaldi Thohir, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) berencana membagikan dividen tunai kepada pemegang saham meski mengalokasikan capex besar pada 2024.

PT Astra International Tbk. (ASII) menggelar RUPST pada 30 April 2024 yang menentukan besaran dividen final.

PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) milik Lo Kheng Hong dan PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) akan memasuki periode cum date dividen pekan depan.

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) BTPN Syariah yang digelar pada 20 Maret 2024 telah memutuskan pembagian dividen.

PT Astra International Tbk. (ASII) bersiap bagi dividen usai dapat persetujuan RUPST pada 30 April 2024.

Emiten Garbaldi 'Boy' Thohir, PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp86,13 miliar

Sejumah emiten di pasar modal memutuskan pembagian dividen dari laba tahun buku 2023, seolah menjadi THR Lebaran tambahan bagi investor.