Partai Gerindra menghormati keputusan PDI Perjuangan (PDIP) yang batal mengusung Anies Baswedan dan memilih Pramono Anung sebagai bakal calon gubernur Jakarta.
PDIP melakukan manuver tak terduga di Pilkada Jakarta 2024. Setelah mendepak Anies Baswedan, partai banteng langsung mengusung Pramono Anung-Rano Karno.