Hasil proyeksi rata-rata ekonom dari kinerja perdagangan luar negeri Indonesia, yakni ekspor impor, akan melanjutkan tren surplus ke-47 kali pada Maret 2024.
Ekonom memproyeksikan kinerja neraca perdagangan Indonesia selama Maret 2024, mampu mencapai surplus US$1,63 miliar. Data resmi dirilis pada Selasa (22/4).
Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa capaian surplus neraca perdagangan pada Februari 2024 dapat menopang perekonomian Indonesia dari sentimen eksternal.
Analisis neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2023 kembali surplus, posisi ini sekaligus mempertahankan capaian 44 bulan beruntun atau 3 tahun 8 bulan.
Dalam Permendag No.25/2022 ini semua kegiatan importasi komoditas akan masuk dalam neraca komoditas, serta pengajuan impor harus dilakukan secara digital.
Kinerja ekspor industri pengolahan sepanjang Januari-Mei 2022 mencapai US$83,73 miliar atau tumbuh 25 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya senilai…