IHSG ditutup melemah 0,52 persen ke posisi 6.676,56 pada penutupan perdagangan, Selasa (16/5/2023). Saham BRIS dan SCMA masuk daftar top losers.

IHSG turun tipis 0,01 persen ke 6.768 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini (9/5/2023). Seiring dengan melemahnya Indeks, saham ASII, BMRI dan GOTO laris.

Sejumlah saham batu bara seperti PTBA dan MBAP masuk dalam jajaran top losers pekan ini di tengah pelemahan IHSG.

Saham Boy Thohir PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) masuk dalam daftar saham top losers pekan ini.

IHSG tercatat menguat 0,64 persen ke level 6.805,27 dalam sepekan. Bersamaan dengan penguatan indeks, sejumlah saham mengisi daftar top gainers dan top losers. 

Meski IHSG ditutup melemah, sejumlah saham mengalami lonjakan dobel digit pada hari ini.

IHSG dibuka menguat 0,29 persen ke posisi 6.728 ditopang oleh indeks sektor energi yang naik 0,88 persen.

IHSG ditutup menguat 1,2 persen ke level 6.691,61 pada perdagangan hari ini. Tercatat saham COAL masuk jajaran top gainers, adapun saham ZATA masuk top losers.

Sejumlah saham masuk dalam jajaran top gainers hari ini, seperti CUAN dan FUJI, sementara yang masuk top Losers ada saham SAGE hingga BAPA.

Sejumlah saham anjlok di tengah pelemahan IHSG hari ini, termasuk saham pengelola bioskop CGV (BLTZ).

Saham GIAA terpantau turun 13,40 persen, dan saham BRPT terkoreksi 12,30 persen selama sepekan.

Saham pendatang baru Lini Imaji Kreasi Ekosistem (FUTR) menjadi top gainers hari ini, sementara saham BRPT hingga saham KEJU menjadi top losers.

IHSG menutup perdagngan awal pekan ini dengan terkoreksi tipis 00,3 persen ke 6.854,77. Saham ZATA tercatat jadi top gainers sementara SUPR masuk Top Losers.

Saham PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menguat paling tinggi di tengah anjloknya IHSG pada sesi I.

Top lossers pekan ini diisi oleh saham milik Sultan Subang ZATA yang ambles 20 persen dan emiten milik suami Puan Maharani CBRE yang turun 15,91 persen.