IHSG menguat ke 6.705 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (5/7/2023). Saham GJTL, BBRI dan BMRI terpantau paling laris siang ini.

Indeks Harga Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (5/7/2023). Berikut jajaran top losers pagi ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 0,22 persen ke posisi 6.681 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (7/3/2023).

IHSG melemah ke 6.689 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (4/7/2023). Saham BBRI, BMRI dan BOGA terpantau parkir di zona merah siang ini.

PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) hingga saham milik Sultan Subang, PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) masuk daftar emiten terboncos pada paruh pertama 2023.

Beberapa saham mencatatkan menjadi top losers seperti PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) hingga IPPE) milik Sultan Subang Asep Sulaeman.

Sebanyak 4 di antara 10 saham top losers semester I/2023 merupakan saham emiten yang tergolong baru.

Saham emiten Hary Tanoe BMTR, Grup Bakrie BNBR, dan saham emiten Aguan PANI masuk ke jajaran top losers sepekan.

Selain saham BEBS, penghuni top losers pekan ini juga diisi oleh saham-saham yang turun di bawah level Rp50.

IHSG melemah 0,44 persen ke level 6.684 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini (16/6/2023). Saham PTBA, BBCA dan BBRI terpantau paling laris siang ini.

IHSG melemah 0,29 persen ke 6.699 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (14/6/2023) jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed.

IHSG ditutup melemah ke 6.710 pada penutupan sesi I hari ini, Selasa (13/6/2023). Saham GOTO, BMRI dan BBCA terpantau parkir di zona merah.

Saham BUMI dan BRMS kompak melonjak, sedangkan GOTO anjlok pada hari pertama penetapan ARB 15 persen.

Emiten properti milik Lo Kheng Hong PT Intiland Developmen Tbk. (DILD) masuk jajaran top losers sepekan setelah ambrol 18,60 persen ke level Rp210 per saham.

IHSG menguat 0,37 persen ke 6.754,81 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Selasa (23/5/2023). Saham BBRI, BBCA dan GOTO terpantau paling laris siang ini.