Diperoleh informasi dari petugas pemeliharaan taman dan petugas keamanan Bandara I Gusti Ngurah Rai bahwa insiden ini terjadi pada Jumat (22/11) malam.
Secara konvensional pemberian uang atau barang sudah beralih, yang harus diantisipasi adalah pola-pola yang diubah dari konvensional menjadi uang digital.
Narkotika yang sudah berupa 18 kg hasis padat kemasan silver 180 batang, 12,9 kilogram hasis padat kemasan emas 253 batang, 35.710 butir pil happy five.
Penerbangan ini dilayani oleh pesawat Garuda B737-800NG berkapasitas 162 penumpang yang tersedia sebanyak 3 kali seminggu setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.