PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memiliki sederet katalis untuk melanjutkan kinerja positif sepanjang Januari–September 2024.

Dengan capex Rp7 triliun pada 2024, hingga kini XL Axiata sudah memiliki 165.094 BTS, termasuk 110,280 unit BTS 4G.

XL Axiata mengalami peningkatan ARPU pada kuarta III/2024. Sejalan dengan itu jumlah pelanggan mereka juga bertambah.

XL Axiata membukukan lonjakan laba bersih sebesar 31,67% YoY menjadi Rp1,31 triliun per kuartal III/2024.

Chairman Sinar Mas Group Franky Oesman Widjaja menyampaikan kelanjutan merger Smartfren (FREN) dengan XL Axiata (EXCL) membentuk MergeCo.

Link Net (LINK) bakal mengalihkan 750.000 pelanggan internet tetap (fixed broadband) ke XL Axiata. Rencana tersebut ditargetkan rampung pada 1 Oktober 2024

PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menyampaikan perkembangan terbaru dari merger perusahaan dengan XL Axaiata.

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Keputusan surviving entity dalam proses merger EXCL dan FREN sejauh ini masih dalam tahap pembahasan antarpemegang saham.

Axiata mengebut proses merger EXCL dan FREN dengan harapan dapat selesai akhir tahun ini. Menjadi penantang yang lebih kuat bagi Indosat dan Telkomsel,

Axiata, induk XL Axiata, angkat bicara mengenai masa depan pegawai jika merger antara XL Axiata dan Smartfren terealisasi.

Axiata Group Berhad (Axiata) menargetkan penggabungan antara XL Axiata (EXCL) dan Smartfren Telecom(FREN) dapat rampung akhir tahun.

XL Axiata berambisi untuk memperluas pasar internet rumah dan produk FMC lewat akuisisi bisnis B2C senilai Rp1,87 triliun. XL berharap penetrasi FMC naik.

XL axiata meningkatkan jaringan 4G yang dimiliki untuk menjaga keandalan layanan pada saat World Water Forum 10 di Bali

XL Axiata dan Smartfren makin serius untuk melebur di tengah ekspansi Starlink ke Indonesia. Disrupsi Starlink disebut signifikan bagi industri telekomunikasi.

Aksi merger XL Axiata dan Smartfren makin kuat setelah masing-masing induk meneken MoU hari ini. Lantas bagaimana nasib karyawan keduanya jika terealisasi?