Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS mengalami pertumbuhan hingga 194,06% yoy.

Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja dana pihak ketiga (DPK) perbankan tumbuh 8,21% secara tahunan (year on year/yoy) pada April 2024.

IHSG ditutup menguat 0,51% atau 36,3 poin ke level 7.222 seiring dengan peningkatan saham BBCA, BMRI, dan BBRI usai RDG BI.

IHSG hari ini masih berpeluang menguat seiring dengan rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia.

Rupiah terhadap dolar AS ditutup naik tipis setelah Bank Indonesia memutuskan menahan suku bunga acuan.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini dipengaruhi sentimen hasil RDG Bank Indonesia dan laporan kebijakan The Fed.

Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG), Rabu (22/5/2024).

Berikut 4 poin yang perlu Anda pantau jelang pengumuman suku bunga acuan pada RDG Bank Indonesia hari ini, Rabu (22/5/2024).

IHSG dibuka menguat hari ini jelang pengumuman hasil RDG BI. Saham AMMN, BRPT, ADRO terlihat menguat.

IHSG masih berpeluang rebound di tengah aksi jual investor asing terhadap saham bank jumbo yang turut menekan saham big caps.

Kalangan ekonom UI mengharapkan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan BI Rate di leve 6,25% pada rapat dewan gubernur hari ini, 22 Mei 2024.

IHSG berpeluang rebound usai BI putuskan suku bunga atau BI Rate hari ini Rabu (22/5/2024).

BI dinilai akan cenderung konservatif dalam menentukan suku bunga acuan saat ini.

IHSG diprediksi tembus level 7.330 pada perdagangan hari ini, Senin (20/5/2024). Adapun level pivot 7.250 dan level support di angka 7.200.

IHSG pekan depan 20-22 Mei 2024 dipengaruhi berbagai sentimen seperti RDG BI hingga pernyataan The Fed.